Jaket pemimpin Nazi Adolf Hitler yang dilelang beritanya
sudah terjual ke tangan seseorang kolektor seharga Rp 4, 1 miliar.
Beberapa barang peninggalan atau Jual Jaket Bomber yang terkait dengan
sebagian tokoh kontroversial Jerman dilelang dengan tertutup di Jerman.
Termasuk juga juga dilelang beberapa barang yang terkait
dengan pemimpin-pemimpin Nazi, seperti Hitler serta Hermann Goering.
Seperti yang dibeli oleh seseorang kolektor asal Argentina,
yang membayar sekitaran Rp 4, 1 miliar untuk satu jaket seragam punya Hitler.
Tidak cuma itu, pria yang tidak dijelaskan namanya itu juga
memborong beberapa barang beda, seperti celana dalam serta pakaian tidur
Goering.
Bila ditotal, konsumen yang cuma memakai inisial '888' itu
beli sejumlah lebih dari 50 barang memorabilia Nazi dalam lelang itu.
Inisial '888' di inspirasi dari kode '88' yang dipakai di
masa neo-Nazi, dimana angka delapan mewakili huruf ke-8 dalam alfabet, yakni H
(Hitler).
Menurut sang kolektor, beberapa puluh barang itu ia beli
untuk jadikan jadi koleksi satu museum.
Beragam pihak, termasuk juga komune Yahudi di Jerman, sudah
memohon supaya acara lelang itu ditiadakan sebab dipandang kontroversial.
Itu penyebabnya lelang dikerjakan dengan tertutup serta
media dilarang untuk menyorot gelarannya.
Diluar itu, menurut Presiden Dewan Pusat Yahudi Josef
Schuster, semestinya beberapa barang itu jadi koleksi museum atau warisan
negara.
Jadi, semestinya beberapa barang itu tidak bisa
diperjual-belikan untuk mengeruk keuntungan untuk pribadi.
Beberapa barang peninggalan atau yang terkait dengan
sebagian tokoh kontroversial Jerman dilelang dengan tertutup di Jerman.
Termasuk juga juga dilelang beberapa barang yang terkait
dengan pemimpin-pemimpin Nazi, seperti Hitler serta Hermann Goering.
Seperti yang dibeli oleh seseorang kolektor asal Argentina,
yang membayar sekitaran Rp 4, 1 miliar untuk satu jaket seragam punya Hitler.
Tidak cuma itu, pria yang tidak dijelaskan namanya itu juga
memborong beberapa barang beda, seperti celana dalam serta pakaian tidur
Goering.
Bila ditotal, konsumen yang cuma memakai inisial '888' itu
beli sejumlah lebih dari 50 barang memorabilia Nazi dalam lelang itu.
Inisial '888' di inspirasi dari kode '88' yang dipakai di
masa neo-Nazi, dimana angka delapan mewakili huruf ke-8 dalam alfabet, yakni H
(Hitler).
Menurut sang kolektor, beberapa puluh barang itu ia beli
untuk jadikan jadi koleksi satu museum.
Beragam pihak, termasuk juga komune Yahudi di Jerman, sudah
memohon supaya acara lelang itu ditiadakan sebab dipandang kontroversial.
Itu penyebabnya lelang dikerjakan dengan tertutup serta
media dilarang untuk menyorot gelarannya.
Diluar itu, menurut Presiden Dewan Pusat Yahudi Josef
Schuster, semestinya beberapa barang itu jadi koleksi museum atau warisan
negara.
Jadi, semestinya beberapa barang itu tidak bisa
diperjual-belikan untuk mengeruk keuntungan untuk pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar